Cari Blog Ini

Senin, 30 Mei 2011

international space station


Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) adalah fasilitas penelitian internasional yang dirakit pada orbit rendah bumi. ISS menyediakan laboratorium riset yang memiliki lingkungan mikrogravitasi (keadaan di mana gaya gravitasi begitu rendah, sehingga benda-benda bisa melayang-layang, tidak terjatuh). Dalam lingkungan ini para awak ISS melakukan berbagai eksperimen biologi, kimia, farmasi, fisiologi dan fisika. Selain itu, dilakukan pula pengamatan astronomi dan meteorologi.


ISS menyediakan lingkungan yang sesuai untuk menguji sistempesawat luar angkasa yang diperlukan untuk misi ke Bulan dan Mars. ISS dioperasikan oleh awak ekspedisi yang terdiri atas enam astronot dan kosmonot. Program ini telah berlangsung selama 10 tahun lebih sejak ekspedisi pertama pada 31 Oktober 2000.

Sejarah Stasiun Luar Angkasa Internasional

ISS disintesis dari beberapa proyek stasiun luar angkasa yang meliputi American Freedom dari Amerika Serikat, Mir-2 dari Uni Soviet/Rusia, Columbus dari Eropa dan Kibō dari Jepang. Dana proyek ini ditanggung bersama dalam program multi-nasional. Proyek ISS dimulai pada 1994 dengan program Shuttle-Mir Rusia. Pada November 1998 Rusia meluncurkan modul pertama pada stasiun, Zarya.

Perakitan terus dilanjutkan dengan peluncuran pressurised modules,external trusses dan komponen-komponen lainnya melalui fasilitas peluncuran angkasa (space shuttle) Amerika, roket Proton Rusia dan roket Soyuz Rusia. Pada Mei 2010, ISS sudah memiliki empat belaspressurised modules dan ITS (Integrated Truss Structure) ekstensif. Energi ISS disediakan oleh enam belas paket panel surya yang dipasang pada external truss dan empat lainnya pada modul Rusia.

ISS berorbit pada ketinggian antara 278 km sampai 460 km dan mengelilingi bumi dengan kecepatan rata-rata 27,743.8 km/jam dan sempurna mengorbit bumi 15,7 orbit per hari.

Proyek ini dioperasikan oleh lima lembaga antariksa nasional lima negara, yaitu National Aeronautics and Space Administration (NASA) dari Amerika, European Space Agency (ESA) dari Eropa, Russian Federal Space Agency (RKA) dari Rusia, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dari Jepang, dan Canadian Space Agency (CSA) dari Kanada.

Biaya pembuatan dan operasional ISS diperkirakan oleh ESA mencapai 100 milyar euro selama 30 tahun. Walaupun rentang biaya ini berada pada rentang kira-kira antara 35 sampai 160 miliar dolar Amerika, ISS dipercayai sebagai objek paling mahal yang pernah dibangun.

ISS kini dilayani oleh stasiun luar angkasa Soyuz, stasiun luar angkasa Progress, fasilitas peluncuran antariksa (space shuttles), ATV (Automated Transfer Vehicle) dan H-II Transfer Vehicle. Sampai saat ini ISS telah dikunjungi oleh astronaut dan kosmonot dari lima belas negara berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar